Waspada! Sudah Sembuh Covid-19, Tapi Mendadak Memburuk! Ini Penyebabnya! – Terdapat beberapa kasus baik di Indonesia maupun negara lain, yang meninggal dunia, padahal sempat dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau sudah memiliki hasil negatif PCR. Hal ini membuat orang-orang menjadi lebih waspada, terutama untuk orang yang menjalani rawat inap.
Pasien yang sudah sembuh, memiliki risiko kondisi memburuk dan dirawat inap ulang lagi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Daniel Ayoubkhani pada 15 Maret 2021, mengenai Sindrom pasca-Covid pada individu yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19: studi kohort retrospektif. Dari penelitian tersebut disebutkan bahwa Selama tindak lanjut rata-rata 140 hari, hampir sepertiga dari orang yang dipulangkan dari rumah sakit setelah covid-19 akut diterima kembali (14.060 dari 47.780) atau sekitar 29,4% dan lebih dari 1 dari 10 (5875) meninggal setelah keluar, dengan kejadian ini. Orang yang berumur <70 tahun 4,6x lebih tinggi, sedangkan risiko orang yang berumur >70 tahun 10,5x lebih tinggi, perbandingan tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Terdapat beberapa masalah yang dapat memicu kesehatan memburuk pada pasien Covid-19 yang sudah sembuh yaitu, penyakit paru-paru sebesar 29,6%, penyakit jantung 4,8%, dan diabetes melitus 4,6%.
Lalu, yang membuat pasien Covid-19 yang telah sembuh, mengalami pemburukan kondisi kesehatan yang dapat membuat pasien ini harus dirawat inap kembali atau bahkan meninggal dunia. Berdasarkan hasil laporan yang dibuat oleh Maja Buszko, dikatakan perburukan kondisi kesehatan pada pasien Covid-19 yang sudah sembuh diduga disebabkan oleh Cytokine Storm dan Autoimune.
Hal ini dapat bisa dilakukan untuk mengantisipasi kondisi memburuk setelah sembuh dari Covid-19. Tetaplah waspada meskipun sudah sembuh dari Covid-19, anda dapat konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat bila gejala tidak membaik atau bahkan memburuk. Hubungi gawat darurat bila muncul gejala seperti, sesak napas, nyeri dada, berdebar, lemah sebelah, nyeri kepala hebat, kondisi gawat darurat lainnya.